Berita Lampung Timur, Jejamo.com – Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung Sugiono menyatakan, kabut asap yang terpantau di beberapa wilayah Lampung bukan dari Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan (OKI Sumsel), melainkan dari kebakaran Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur.
“Puncaknya terjadi hari Jumat, 23 Oktober lalu hingga hari ini. Angin ini bertiup dari timur melalui barat ke utara,” kata dia kepada jejamo.com via telepon, Minggu, 25/10/2015.
Namun, menurut Sugiono, hari ini kabut asap tidak begitu tebal jika dibandingkan pada Jumat dan Sabtu kemarin. “Pandangan mata menjadi perih dan kering, sementara kalau hari ini tidak terlalu,” kata dia.
Sugiono tidak bisa memperkirakan, kapan kabut asap ini hilang. “Bergantung pemerintah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Ini harus segera diatasi. Jangan didiamkan saja, efeknya tidak bagus untuk pernapasan,” pungkas Sugiono.
Diberitakan sebelumnya, beberapa wilayah Lampung mulai terpapar kabut asap, di antaranya Lampung Timur, Mesuji, Tulangbawang, dan Bandar Lampung.(*)
Laporan Widyaningrum, wartawan jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya
