Jejamo.com, Bandar Lampung – Sejumlah toko, pusat perbelanjaan dan kantor di Bandar Lampung, meminta para karyawan untuk memakai atribut Natal, menyambut hari raya umat Kristiani tersebut. Permintaan itu tak hanya kepada karyawan yang beragama Kristen saja, namun yang beragama Islam seperti wajib memakainya.
Salah satunya seperti di toko perlengkapan kantor dan sekolah, Deoni, yang terletak di Jalan Arif Rahman, Way Halim, Bandar Lampung. YI, salah satu karyawan, mengatakan, meski dirinya beragama Islam, menjelang Natal, ia memakai atribut Natal berupa topi santa dalam pekerjaannya sehari-hari.
“Kalau keberatan si enggak, karena, ini sudah tuntutan pekerjaan, setiap menjelang Natal kami semua memakai topi ini,” ujarnya kepada Jejamo.com, saat ditemui di tempat kerjanya, Rabu, 14/12/2016.
Ia mengaku tidak ada paksaan dari perusahaan tempatnya bekerja untuk mengenakan atribut Natal tersebut.
“Ini hanya digunakan satu tahun sekali kalau menjelang hari besar saja dan kami nggak dipaksa untuk memakai aksesoris Natal ini. Bukan hanya Natal saja, kalau menjelang Hari Raya Idul Fitri kami juga mengenakan jilbab atau kerudung,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com.
Panteslah,mengaku muslimah tp tdk menggunakan hijab..harus memperdalam ilmu agama biar paham batasan toleransi beragama dalam islam