Jejamo.com, Lampung Utara – Sebanyak 17 pejabat eselon II Pemerintah Kabupaten Lampung Utara mengikuti uji kompetensi jabatan tinggi pratama, di Aula Kantor BKD setempat, Selasa, 20/12/2016.
Test Kesesuaian Jabatan (Job Fit) yang digelar tersebut melibatkan tim evaluasi dari Badan Pertimbangan Pangkat dan Jabatan (Baperjakat) Lampura, dan dibantu oleh tim evaluasi dari Badan Diklat Provinsi Lampung.
Kepala BKD Lampura, Iwan Setiawan mengatakan, agenda ini dilaksanakan sebagian tindaklanjut dari peraturan pemerintah (PP) nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah. Sebagai turunan dari PP tersebut maka dibuatlah peraturan daerah (perda) nomor 5 tahun 2016 tentang hal yang sama. Dalam perda itu, kata Iwan, mengatur tupoksi masing-masing satker. Karena menurut dia, ada perangkat daerah yang kewenangannya diambil oleh pemerintah provinsi, ada yang digabung, ada yang dipecah bahkan ada satker baru.
Berdasarkan surat edaran Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) nomor: B/3116/M.PANRB/09/2016 tentang pengisian jabatan pimpinan tinggi maka ditetapkan dalam perda terdapat 20 pejabat yang hanya dikukuhkan karena tidak terjadi perubahan nomenklatur hanya memerlukan penyesuaian nama misalkan BKD menjadi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia dengan tupoksi yang sama.
“Sementara 17 satker yang mengalami perubahan nomenklaturnya seperti Dinas Tata Kota yang hilang sebagian masuk Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perumahan dan Pemukiman akan diadakan test Job Fit untuk mengevaluasi kesesuaian, kualifikasi, kompetensi dan kinerja yang akan menduduki jabatan tinggi di masing-masing satker yang berubah atau baru tersebut,”terang Iwan.
Iwan melanjutkan adapun hasilnya dari test Job Fit ini, pihaknya akan melaporkan ke Bupati selaku pejabat pembina kepegawaian yang selanjutnya akan dikonsultasikan kepada komisi aparatur sipil negara (KASN) tentang tahapan-tahapan yang telah dilakukan. Setelah itu kembali akan dilaporkan kepada Bupati hasilnya untuk diadakan Pengukuhan.
“Kita berharap semua yang ikut Fit. Tetapi ada yang tidak Fit maka sesuai surat edaran Menpan-RB Bupati dapat menunjuk Pelaksana Tugas untuk menduduki jabatan tinggi di satker yang lowong baru nanti akan diadakan seleksi terbuka untuk pengisian jabatan secara definitif,” imbuh iwan
Sementara itu, Fahrizal Ismail Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar), salah satu peserta mengatakan ujian tersebut terbagi dalam dua sesi. Pertama dilangsungkan mulai pukul 10 hingga pukul 11.30 WIB.‎ Kemudian, test kedua pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
Pada sesi pertama, soal ujian mengenai tugas pokok dan fungsi mengenai pekerjaan sehari-hari. Kemudian ada pilihan mengenai pekerjaan, apabila tidak bekerja di Disporabudpar. Kemudian di sesi kedua, dirinya akan menjawab soal essay.”Saya pilih dua jabatan, pertama Kadisporabudpar dan Staf ahli,” ucapnya.
Senada dengan Suwandi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara, mengatakan dirinya ‎biasa saja. Karena sebelumnya Dia sudah pernah melakukan seleksi terbuka pada lelang jabatan beberapa bulan lalu. “Soalnya mengenai seputar Tupoksi sebagai kepala dinas pendidikan,”paparnya