Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Bupati Lamtim Kunjungi Keluarga TKI yang Mengalami Gangguan Jiwa di Hongkong

keluarga-tki-lamtim
Bupati Lantim Chusnunia Chalim bersama Kadis Sosnakertrans Lampung Timur Budiyul Hartono saat menemui orang tua Rini Kustinawati TKI asal Lamtim yang dikabarkan mengalami gangguan jiwa di Hongkong. | Ist

Jejamo.com , Lampung Timur – Terkait pemberitaan di Jejamo.com tentang TKI asal Lampung Timur bernama Rini Kustinawati di Hongkong yang kini mengalami gangguan jiwa, Pemkab Lampung Timur berhasil menemukan keluarganya. Rini diketahui berasal dari Desa Sariwangi 2, Kecamatan Way Jepara.

Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim yang mendapat kabar, turun langsung menemui keluarga Rini pada Selasa malam, 20/12/2016.

Kepala Dinas Sosnakertrans Lampung Timur Budiyul Hartono yang ikut serta menemui keluarga Rini mengatakan, bupati Lamtim ingin keluarga tidak merasa resah dan ingin bertemu langsung. “Bu Bupati telpon saya ngajak ketemu langsung dengan orang tua Rini,” kata Budiyul, Rabu, 21/12/2016.

Pihaknya menjelaskan, menurut keterangan orang tua Rini yaitu Legiyo (54), pihak keluarga memang telah mendapat kabar kondisi Rini yang sedang sakit. Namun kabar tersebut tak menyebutkan jika Rini kini mengalami stres berat.

“Kami sekeluarga sudah mendapat kabar dari majikan anak saya sekitar 5 hari yang lalu. Namun majikannya berjanji akan berusaha mengobati anak saya sampai sembuh,” tambahnya.

Orang tua Rini juga menjelaskan, bahwa anaknya tersebut sebelumnya juga pernah mengalami stres berat. “Tapi kami sekarang tak begitu khawatir karena majikannya sudah berjanji akan menyembuhkan anak kami,” ujarnya.

Budiyul Hartono juga mengatakan, terkait hal ini Pemda Lampung Timur tetap akan berusaha memantau perkembangan kesehatan Rini. “Sekarang walaupun majikan Rini sudah bertanggung jawab, pihak Pemkab tidak akan tinggal diam. Kita tetap memantau perkembangan kasus ini serta berkordinasi dengan pihak BNP2TKI karena Rini menjadi TKI melalui jalur resmi,” terangnya.

Budiyul juga meminta kepada pihak keluarga agar selalu berkordinasi terkait perkembangan anaknya. “Apapun kondisinya kita akan tetap tanggap dan membantu menangani masalah ini,” pungkasnya.(*)

Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini