Jejamo.com, Bandar Lampung – Beberapa warga muslim di sekitaran Gereja Santo Yohanes Rasul di Jalan Salak dan Jalan Tupai, Sidodadi, Kedaton, turut membantu penataan parkir jemaat yang akan melaksanakan Misa Natal, Sabtu, 24/1/22016.
Mereka menjadi juru parkir gratis. Para warga membantu penataan kendaraan terutama mobil agar rapi tersusun dan mudah saat jemaat mau keluar dari lokasi itu.
Salah seorang warga muslim yang ikut membantu, Muhammad Mamat (38), mengatakan, ia sudah empat tahun terakhir membantu pengurus gereja mengatur kendaraan yang akan parkir.
Baca Juga: Ini Aktivitas Tim Gegana Polda Lampung di Gereja Santo Yohanes Rasul.
“Kami sekadar membantu parkir kendaraan jemaat. Itu kami lakukan dengan sukarela dan enggak memaksa jemaat memberikan imbalan. Kalau dikasih, ya kami ambil. Kalaupun enggak dikasih, ya enggak apa-apa. Ini kan buat keteraturan kendaraan dan lalu lintas,” ujarnya kepada jejamo.com saat ditemui di lokasi parkir Gereja Santo Yohanes Rasul Kedaton.
Kata Mamat, bantuan warga ini wujud toleransi antarumat beragama.
Baca Juga: Polwan Berhijab Ini Ramah Bertugas Periksa Isi Tas Jemaat Gereja Santo Yohanes Rasul.
“Pihak Gereja seminggu sebelum perayaan Natal sudah memberi tahu kami untuk membantu menjadi juru parkir. Warga sekitar gereja di sini yang bermayoritas muslim sangat menjaga toleransi,” katanya.
Pantauan jejamo.com, sepuluh pemuda sekitar gereja turut membantu menjadi juru parkir.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com