Jejamo.com Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung akan membuat terobosan baru jalur yakni transportasi jaringan angkutan laut perintis antara Kabupaten Mesuji-Panjang-Linau-Enggano-Bengkulu.
Demikian dikatakan Sekretaris Dinas perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung Minto Raharjo kepada jejamo.com, Selasa malam, 27/12/2016.
Hal ini, kata dia, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pelayanan transportasi sehingga Lampung lebih maju.
“Berbagai upaya dilakukan karena menyadari kemampuan pendapatan daerah terbatas. Gubernur melakukan berbagai terobosan dengan menjalin koordinasi dan konsolidasi dengan berbagai pihak, pemerintah pusat. Salah satunya di bidang perhubungan baik darat, laut, dan udara,” katanya.
Menurut Minto, Bandara Radin Inten II menjadi bandara internasional yang rencananya diresmikan pada Maret 2017 oleh Presiden Joko Widodo dan Jalan Tol Bakauheni-Simpang Pematang direncanakan selesai tahun 2018. Selain itu, tol laut Panjang-Tanjung Perak dan Panjang-Tanjung Priok.
Program tersebut, kata dia, telah disetujui Kementerian Perhubungan dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Dirjen Perhubungan Laut Nomor: AL.108/6/11/DJLP-16 tentang Jaringan Trayek Angkutan Laut Perintis Tahun Anggaran 2017, tanggal 8 Desember 2016.
Dengan berfungsinya dermaga Mesuji, diharapkan mempermudah angkutan produksi pertanian/perkebunan dan industri di Mesuji, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Way Kanan.
Gubernur juga mengupayakan pemanfaatan dermaga laut Mesuji agar wilayah itu dan sekitarnya terkoneksi daerah lain. Dengan demikian, mempersingkat waktu angkut barang dan biaya menjadi lebih murah.
Pengoperasional kapal pada trayek dilakukan Perusahaan Angkutan Laut Nasional dengan ukuran dan tipe dengan memperhatikan kondisi wilayah pelayaran, angkutan barang, dan penumpang.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com