Jejamo.com, Bandar Lampung – Diduga hendak buang air kecil di kamar mandi, Selamet Prayogi (43) tercebur sumur di kediamannya di Jalan Ki Sentot Alibasa No 83, Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung.
Untungnya dalam kejadian itu korban dapat diselamatkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung dan dibantu warga sekitar, korban hanya mengalami luka memar di bagian punggung.
“Dia (korban) itu tercebur sumur yang berada di belakang rumah pada Senin malam, 2/1/2017, sekitar jam 12 malam. Saya juga kurang tahu persis kenapa dia kecebur sumur, tapi sepertinya akan ke kamar mandi untuk buang kecil,” kata Jubaidah (38) adik korban, saat ditemui lokasi kejadian, Selasa, 3/1/2017.
Jubaidah menjelaskan, dirinya bersama keluarga tidak mengetahui jika korban jatuh kedalam sumur yang kedalaman mencapai 20 meter. Suara korban juga tak terdengar karena dalamnya sumur.
“Saya tahunya itu sekitar pukul 4 pagi. Waktu mau hidupin air Sanyo. Tapi, airnya nggak keluar, pas saya cek saya lihat kakak saya sudah ada di dalam sumur. Kakak juga nggak berteriak minta tolong. Dia punya sakit depresi, sudah 15 tahun sakit,” terangnya.
Jubaidah kemudian meminta batuan kepada sejumlah warga sekitar untuk mengevakuasi korban dari dalam sumur. Namun, warga tidak berani karen tiang pancang sumur rentan patah.
“Karena, warga takut terjatuh kedalam sumur juga. Lalu, ada salah satu warga yang menelpon petugas BPBD, sekitar pukul 05.30 wib petugas BPBD datang dan sekitar satu jam kakak saya berhasil diselamatkan,” katanya.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka memar dibagian punggung. Karena, saat diangkat petugas dari dalam sumur korban menahan dengan punggungnya dan kedua kakinya. “Nggak ada yang luka yang parah sih, sekarang saja kakak sedang keluar membeli obatnya sendiri. Sumur itu akan ditutup pakai coran supaya nggak ada korban lagi,” terang Jubaidah.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com