Jejamo.com, Bandar Lampung – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung terus mengalami peningkatan. Dimulai pada tahun 2011 sebesar 64,20 kemudian meningkat menjadi 66,42 pada 2014, dan tahun 2015 menjadi 66,95 atau meningkat 0,53 poin dibandingkan dengan IPM Lampung pada 2014. Meski demikian, angka ini masih jauh dari indeks nasional yang mencapai 69,55.
Menurut Kepala Dinas Komuninfo Lampung Sumarju Saeni dalam rilisnya, pada tahun 2015, pembangunan manusia di Lampung masih berstatus “sedang” , sama dengan statusnya pada tahun 2014. Pengeluaran per kapita disesuaikan (harga konstan 2012) masyarakat telah mencapai Rp8,729 juta pada tahun 2015, meningkat Rp253 ribu rupiah dibandingkan tahun sebelumnya.
IPM diukur dengan perbandingan dari angka harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup yang berlaku untuk negara di seluruh dunia. Ini adalah salah satu indikator maju atau mundurnya suatu daerah ataupun negara. Di samping itu, salah satu tolok ukur keberhasilan pemimpin daerah atau negara dalam menyejahterakan masyarakatnya.(*)
