Jejamo.com, Lampung Timur – Guna mengawasi pemberlakuan ketentuan hasil kesepakatan antara sejumlah pabrik singkong di lamtim dan Pemda setempat, hari ini tim dari Pemkab Lantim melakukan sidak ke sejumlah pabrik singkong, Rabu, 11/1/2017. Sidak dipimpin yang oleh Asisten II Bagian Perekonomian, Pemkab Lampung Timur Junaidi.
“Sidak ini untuk menindak lanjuti harga singkong agar sesuai dengan keputusan rapat beberapa hari lalu. Kita ingin tahu apakah pihak pabrik benar-benar menepati janjinya yaitu membeli singkong dengan harga sesuai kesepakatan atau tidak,” jelasnya, Rabu, 11/1/2016.
Dari hasil peninjauan harga singkong disejumlah pabrik seperti di PT Florindo dan PT Berjaya Tapioka,mereka membeli singkong dari petani sesuai dengan kesepakatan rapat, yaitu Rp 710 dengan potongan kadar air mencapai 23-30 persen.
“Kita berterima kasih kepada sejumlah pabrik tapioka yang telah menepati janjinya untuk menaikan harga singkong yang tadinya hanya Rp 500 menjadi Rp 710. Tentunya ini awal yang baik karena mereka mau menepati janjinya,”ungkapnya.
Junaidi berharap, dengan sidak ini Pemerintah Lampung Timur mampu mengontrol harga singkong. “Dengan demikian kami berharap dapat memberikan kesejahteraan bagi para petani singkong kita,” ujarnya.
Selain Asisten Dua Bagian Perekonomian Junaidi, ikut serta dalam sidak tersebut, Kadis Pertanian Lampung Timur, M.Yusuf HR, Kadis KesbangPolinmas Anthoni Siaga Putra serta jajaran TNI dan Kepolisian Resort Lampung Timur.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com
Harga naek potongan juga naek sama aja bohong