Jejamo.com, Jakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dianggap tidak memiliki komitmen dalam membangun Jakarta jika dirinya kembali terpilih.
Penilaian tersebut diutarakan oleh pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, mengamati jalannya debat kandidat calon Gubernur DKI Jakarta yang digelar Jumat malam.
“Tadi ada yang menarik, sebenarnya kalau dilihat dari terakhir yang runut, kayanya Ahok mau maju nanti di 2019,” kata Pengamat Komunikasi Politik, Hendri Satrio, seperti dilansir Okezone, Sabtu, 14/1/2017.
Hendri menambahkan bahwa Ahok tidak akan tuntas mengemban amanahnya. Hal tersebut merujuk saat paslon nomor urut tiga, Anies Rasyid Baswedan meminta pernyataan kepadanya untuk siap menjalan amanahnya jika terpilih kembali. Namun Ahok malah bungkam.
“Pas pak Anies minta dia janji, Ahok tidak jawab. Anies bertanya apakah anda mau maju dia enggak mau jawab inikan indikasi dari gestur komunikasi politik. Dia kemukinan bakal maju di 2019 (capres/wapres),” tuturnya.
Oleh sebab itu, dirinya meminta kepada masyarakat Jakarta agar bijak dalam memilih pemimpinnya. Seperti yang sudah dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). “Jadi masa iya Jakarta ini mau ditinggal dua kali?,” tutupnya.(*)