Jejamo.com, Lampung Utara – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Lampung Utara menargetkan produksi padi di tahun 2017 mencapai 243.083 ton dalam bentuk gabah kering giling (GKG).
Kepala Distanak Lampura Sofyan, mengatakan, selain GKG pihaknya juga menargetkan produksi jagung mencapai 158.284 ton ton dalam bentuk pipilan kering.
“Target tersebut optimis dicapai dikarenakan areal pertanian di Lampura cukup luas. Areal tanaman padi di Lampung Utara 51.703 hektar untuk tanaman padi, sedangkan areal tanaman Jagung sebesar 33.784 hektar,” ujarnya kepada jejamo.com, Senin, 16/1/2016.
Sofyan memaparkan, dari luas areal tanaman tersebut, diharapkan produktivitas padi mencapai 4,87 ton per hektar, jagung sebesar 4,85 ton per hektar.
“Tahun ini Distanak akan memberikan bantuan kepada masyarakat berupa benih padi hibrida untuk 2.000 hektar lahan, Padi non hibrida untuk 3.000 hektar dan benih jagung untuk 5.600 hektar lahan,” jelasnya.
Dirinya juga menambahkan untuk mendukung semua program dan target tersebut, tentunya diperlukan pendampingan yang intens kepada para petani. “Kami akan mengoptimalkan peran penyuluh lapangan dalam mengawal, memantau dan memberikan masukan pada proses pertanaman,” pungkasnya.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Lia, Wartawan Jejamo.com