Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Bupati Lampung Tengah Minta Pembangunan JTTS Tak Rusak Jalan Kabupaten

Bupati Lampung Tengah Mustafa saat mengikuti sosialisasi JTTS | Raeza/jejamo.com
Bupati Lampung Tengah Mustafa saat mengikuti sosialisasi JTTS | Raeza/jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Tengah –  Bupati Lampung Tengah, Mustafa, meminta kepada PT Hutama Karya yang bekerja sama dengan PT Wika Karya untuk tidak merusak jalan kabupaten saat melakukan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).

Hal tersebut disampaikan bupati dalam agenda sosialisasi yang dilakukan pihak PT kepada Pemda Lampung Tengah, pada Selasa, 17/01/2017, di Sesat Agung Nuwo Balak.

Bupati Mustafa, meminta agar pihak yang berperan dalam pembangunan JTTS memperhatikan jalan-jalan kabupaten yang rusak karena keluar masuk mobil proyek.

“Karena untuk pembangunan akan banyak menggunakan mobil-mobil yang melebihi kapasitas jalan kabupaten dan tentunya akan merusak jalan yang ada. Jalan-jalan kabupaten yang nantinya akan banyak rusak dikarenakan keluar masuk mobil proyek pembangunan tol agar diperhatikan, “ungkap bupati.

Sosialisasi JTTS dilaksanakan untuk memberi informasi kepada pemerintah Lampung Tengah dan juga para camat yang mana jalan kabupaten dilalui oleh Tol Trans Sumatra nantinya tidak akan mengganggu jalan-jalan kabupaten yang saat ini telah ada, serta menegaskan kekhawatiran dari banyak masyarakat bahwa tidak ada satu jalan kabupaten  yang akan ditutup dikarenakan adanya pembangunan tol nantinya.

Ia berharap, dalam pembangunan JTTS pihak pengembang memperhatikan warga sekitar khususnya penggunaan SDM agar dapat digunakan untuk membantu pembangunan JTTS nantinya, agar apa yang menjadi program pemerintah daerah Lampung Tengah, dapat juga ditunjang dengan adanya program jalan tol ini.”Kami harap, pihak pengembang menggunakan tenaga kerja lokal yang ada di Lampung Tengah,” harapnya.

Sementara Tory yang menjadi perwakilan dari PT Hutama Karya mengatakan pembangunan tol dari Bakauheni sampai dengan Palembang ditargetkan akan selesai sebelum bulan Agustus 2018.

Pihaknya menerangkan,  bahwa di Lampung Tengah ada 11 ruas jalan kabupaten yang nantinya akan dilewati oleh tol, satu diantaranya akan dibangun jalan tol di bawah jalan kabupaten dan selebihnya akan dibangun secara underpass.(*)

Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com

 

 

Populer Minggu Ini