Jejamo.com, Bandar Lampung – M. Sabil Nugroho (9), warga Jalan Pandawa II, Korpri Jaya, Sukarame, Bandar Lampung, sudah tiga hari menjalani perawatan di Ruang Melati Isolasi Flu Burung Rumah Sakit Umum Abdu Moeloek (RSUDAM) Lampung.
Yessi Novianti (36), orang tua Sabil, mengatakan, putranya tersebut dirawat di RSUDAM sejak 18 Januari 2017.
“Awalnya anak saya mengalami gejala panas demam. Sakitnya itu bersamaan dengan 6 enam ekor ayam peliharaannya mati mendadak,” ujarnya kepada jejamo.com saat ditemui di RSUDAM, Sabtu, 21/1/2017.
Kemudian dirinya membawa anak tersebut ke Puskesmas Sukarame.
“Puskesmas merujuk anak saya untuk dibawa ke Rumah Sakit Abdul Moeloek, sekarang sudah tiga hari di rawat di sini,” paparnya.
Dia menjelaskan, setelah itu, dari Dinas Peternakan datang ke kediamannya untuk melakukan pemeriksaan 6 ekor ayam mati mendadak tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan Dinas Peternakan, beberapa ekor yang mati itu positif terjangkit flu burung. Namun, untuk anak saya ini, apakah terjangkit flu burung, belum ada keputusan dari rumah sakit,” urainya.
Baca: Flu Burung Landa Bandar Lampung.
Dia menceritakan, putranya tersebut tidak mengonsumsi ayam yang sakit itu. Menurutnya, anaknya itu hanya memegang.
“Anak saya itu cuma memegang saja saat ayam sakit itu dipotong dan tidak memakannya,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, 30 ekor ayam milik Nurrohim mati mendadak. dari hasil pemeriksaan, ayam yang mati itu diduga terjangkit flu burung.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com