Jejamo.com, Bandar Lampung – Para jurnalis sekolah dari SMP IT Daarul Ilmi berkunjung ke rumah Mulkarnaen, salah seorang putra eks Residen Lampung Mr Gele Harun di Way Halim, Senin sore, 23/1/2017.
Mr Gele Harun sendiri sudah dinobatkan sebagai pahlawan daerah dan sedang pengusulan menjadi pahlawan nasional.
Mulkarnaen menjelaskan sejarah ringkas Mr Gele Harun dan perannya dalam masa agresi militer II Belanda 1948-1949.
Menurut Mulkarnaen, Mr Gele Harun mendapat amanat menjadi pelaksana residen atau acting resident saat agresi militer II Belanda. Residen Lampung saat agresi terjadi yakni Rukadi ditangkap Belanda.
Berdasar kesepakatan beberapa tokoh di Pringsewu, Mr Gele Harun diangkat menjadi acting resident dan memindahkan pusat pemerintahan dari Tanjungkarang ke Way Tenong yang kini masuk dalam wilayah Kabupaten Lampung Barat.
Mulkarnaen mengatakan, adanya Pemerintah Darurat Keresidenan Lampung menandakan pemerintah republik masih ada. Meski darurat, dengan adanya Pemerintah darurat, menandakan Republik Indonesia masih ada.
Mulkarnaen menghargai upaya jurnalis sekolah yang masih mau belajar sejarah pahlawan daerah. Pada kunjungan kali ini para siswa ditemani guru pembina ekstrakurikuler Nina Apriawati.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com