Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Bacakan Ayat Al Quran di Depan Donald Trump, Tokoh Muslim Ini Dikecam

Muhamed Magid
Tokoh Muslim Amerika Serikat, Mohamed Magid. | CNN

Jejamo.com – Seorang tokoh muslim di Washington, Imam Mohamed Magid membacakan ayat Quran di depan Donald Trump dan kabinet, pada pelantikan Trump sebagai Presiden ke-45 AS. Ia bersama 26 pemuka agama lain mendoakan kepemimpinan Trump di Washington National Cathedral.

Magid dengan tenangnya menyitir ayat-ayat Quran di depan Donald Trump, keluarga Trump, dan Wakil Presiden Michael Pence, dalam bahasa Arab yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh penerjemah yang disiapkan.

Kehadiran Direktur Eksekutif All Dulles Area Muslim Society tersebut memicu kemarahan sejumlah kelompok muslim di Amerika. Hal itu dianggap sebagai dukungan sebagian kelompok muslim. Padahal, pernyataan Donald Trump terhadap imigrasi muslim telah menjadi kontroversi.

Direktur Eksekutif Council on American-Islamic Relations di Chicago Ahmed Rehab, menulis dalam sebuah postingan di Facebook pada Jumat 20 Januari 2017 bahwa ia kecewa dengan keputusan sepihak Magid untuk bergabung dengan acara pemberian doa. “Itu bertentangan konsensus dan sikap dari akar rumput warga muslim,” ucapnya.

Rehab mengkhawatirkan kehadiran Magid dalam acara inagurasi Donald Trump tersebut akan menimbulkan perpecahan kelompok muslim di Amerika. Padahal, Magid adalah ulama yang cukup disegani dengan pemikiran yang terbuka.

Sikap senada disampaikan Hussam Ayloush, Direktur Eksekutif Council on American-Islamic Relations di Los Angeles berpendapat partisipasi Magid ini akan diklaim Donald Trump bahwa telah mendapat dukungan dari Muslim Amerika.

“Partisipasi tersebut juga merusak prinsip begitu banyak Muslim dan sekutu yang memilih untuk secara terbuka menantang kefanatikan presiden ini dan kebijakan yang tidak adil,” tulis Ayloush. Dalam posting di Facebook, Magid membela atas keputusannya hadir dalam acara Donald Trump. (*)

Tempo.co

Populer Minggu Ini