Jejamo.com – Demi meningkatkan penjualan di sejumlah negara Muslim, lambang tim sepak bola Spanyol Real Madrid tidak akan tampil seperti biasanya. Logo klub tersebut yang sejatinya terdapat lambang salib akan dihilangkan.
Marka, grup retail di Uni Emirat Arab, telah diberikan hak eksklusif untuk memanufaktur, mendistribusikan, dan menjual produk Real Madrid di Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, Qatar, Kuwait, Bahrain, dan Oman.
Tapi Vice Chairman Marka, Khaled al-Mheiri, mengatakan Real Madrid memiliki dua versi lambangnya. Khusus di Timur Tengah Marka memilih logo yang tanpa salib demi menghormati sensitivitas budaya masyarakat Timur Tengah.
“Kami harus sensitif terhadap bagian dari Timur Tengah yang sensitif terhadap produk yang memiliki gambar salib,” kata al-Mheiri, yang memiliki kafe Real Madrid di Dubai.
Desain ulang logo hanya membutuhkan perubahan kecil. Aslinya, sebuah salib kecil terletak di bagian depan mahkota lambang.
Nantinya lambang Real Madrid akan digunakan untuk kaos, kaos berkerah, dan baju renang dengan nama dan lambang Real Madrid. Penjualan baru akan dimulai Maret.
Namun persetujuan tersebut tidak akan mencakup replika jersey yang tetap akan dijual di Dubai dengan lambang salib. Ini bukan kali pertama logo klub bola itu diubah. Pada 2014, Real Madrid menghilangkan salib di logonya ketika disponsori oleh Bank Nasional Abu Dhabi, seperti dikutip dari Reuters.(*)
Tempo.co