Jejamo.com, Tulang Bawang Barat – Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang Barat mengimbau petani setempat menggunakan pupuk organik dan tidak tergantung dengan pupuk kimia bersubsidi.
Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Tulang Bawang Barat, Sutrisno, mengatakan, saat ini kouta pupuk bersubsidi tiap tahun dikurangi sebesar 30 persen oleh pemerintah.
Meski demikian, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan hasil produksi padi dengan berbagai cara sehingga setiap tahun hasil produksi dapat meningkat.
“Tahun 2016 kami telah membagikan bibit padi unggul non hibrida secara gratis kepada petani untuk menanami 4.000 hektare sawah. Walau tidak seluruhnya mendapat bagian namun menurut kami telah sangat menopang peningkatan produksi padi di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai ini.”
Ia menambahkan, upaya lain untuk peningkatan produksi adalah dengan mencetak sawah baru berjumlah ratusan hektare, yang saat ini telah banyak ditanami masyarakat.
“Mengenai sering kurangnya pupuk dengan harga bersubsidi, karena setiap tahun subsidi dikurangi mencapai kisaran 30 persen. Tujuannya untuk lebih menggalakkan masyarakat memakai pupuk organik,” pungkasnya.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com