Jejamo.com – Ekspektasi tinggi mengiringi tiga hari pengujian MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 30 Januari -1 Februari. Karena ini merupakan tes pertama musim ini. Maverick Vinales dan Andrea Iannone tampil sebagai pemeran utama.
Jorge Lorenzo mampu berlari dari mimpi buruk di hari pertama bersama Ducati. Sedang Honda diam-diam masih mengintip dari belakang dengan Marc Marquez serta Dani Pedrosa, yang bilang bahwa mereka masih kesulitan dengan perangkat elektronik di RC213V.
Lantas bagaimana peta kekuatan antar pembalap MotoGP 2017 pasca tes pramusim pertama di Sepang? Manjaer Andrea Iannone Carlo Pernat, mempunya penilaian bagaimana peta kekuatan tim-tim MotoGP 2017.
Menurut Pernat, persaingan perebutan gelar juara dunia boleh dibilang bergerak ke arah kemajuan yang baru. “Selama tiga hari di tes Sepang, kita menemukan dua penantang baru, Iannone dan Vinales. Iannone ada di tengah proyek, dengan Suzuki bekerja hebat juga cepat. Di antara hal lainnya, mereka datang ke Malaysia dengan hanya menurunkan tiga motor. Dampaknya positif baik untuk flying lap maupun race pace.”
Pernat juga mengatakan bahwa Vinales merupakan cloning dari seorang Lorenzo yang mampu mengendarai Yamaha dengan sangat cepat.“Dia seperti mesin penggiling, ketika berhasil lolos di depan, dia takkan terkejar. Tapi dia masih perlu berjuang lagi saat momen satu lawan satu.”
Pernat menilai kondisi Ducati mulai menunjukkan arah yang benar bersama Lorenzo. “Mereka bekerja dengan baik. Lorenzo semakin dekat dan dekat lagi dengan yang terbaik. Mereka berada di jalur yang benar.”
Selain itu iya juga yakin bahwa Valentino Rossi juga masih kuat untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia 2017.
Sementara itu terkait Marc Marquez, Pernat, menilai Honda memiliki masalah yang sama dengan tahun lalu. “Ada beberapa masalah dengan mesin Honda. Mereka harus menyalakan lilin buat Marquez, dengan harapan bahwa dia akan terus bersama mereka selamanya. Karena dia adalah salah satu pembalap yang bisa membuat perbedaan.”(*)