Jejamo.com, Lampung Selatan– Antori (28), tukang ojek warga Sinar Banten, Kemiling, Bandar Lampung menjadi korban pembegalan yang dilakukan seorang pelaku yang berpura-pura meminta diantarkan ke Kantor Pertanian di Hajimena, Natar, Lampung Selatan, Selasa, 7/2/2017.
Pelaku berhasil membawa sepeda motor Honda Revo bernomor polisi BE 4617 BB warna hitam, milik korbanĀ usai menodongkan pistol ke bagian perut.
Antori menceritakan, ia bertemu pelaku di pangkalan ojek di area Kemiling, kemudian, pelaku meminta diantarkan untuk mencari bibit tanaman di kantor Pertanian Hajimena.
āDi kantor Pertanian nggak ada bibitnya. Terus pelaku minta diantarkan lagi untuk menemui temannya yang katanya sudah satu bulan merental mobilnya,” ujarnya kepada Jejamo.com, di lokasi kejadian.
Selanjutnya korban diajak pelaku untuk berputar-putar di daerah Hajimena itu. Kemudian, sesampainya di kebun singkong di Jalan Sebiyai, Desa Hajimena, Kabupaten Natar Lampung Selatan, pelaku menodongkan pistol ke arah bagian perut.
“Sampai di kebun singkong itu pelaku nyuruh saya turun dari motor, karena pelaku menodongkan pistol saya nurut saja. Ketika, pelaku mau melarikan diri saya sempat melempar helm ke arahnya lalu ia menembak saya. Tapi, untungnya nggak kena,” terangnya.
Dia menambahkan, sempat mengejar pelaku. Namun, apa daya pelaku membawa kabur sepeda motor miliknya ke arah perumahan yang di Jalan Sebiyai, Desa Hajimena, Kabupaten Natar Lampung Selatan.
āSebelumnya saya sempat curiga dengan gerak-gerik pelaku ini, karena, dia mengajak saya untuk berputar-putar. Pelaku juga sempat memberikan uang Rp 30 ribu terus saya tolak dan saya bilang nanti saja kalau sudah sampai tempat tujuan,” tandasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com