Jejamo.com, Lampung Timur – Jembatan Sungai Kurasan yang terletak di Desa Buana Sakti, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur, nyaris putus.
Pantauan jejamo.com, Jumat 17/02/2017, kondisi jembatan tinggal setengah meter saja yang bisa dilalui kendaraan roda dua.
Purwadi, warga Desa Buana Sakti, mengatakan,kerusakan jembatan Sungai Kurasan sudah sejak 2015, namun sampai sekarang jembatan tersebut belum pernah mendapat perbaikan dari pihak pemerintah.
Ia menambahkan, agar bisa bisa dilalui warga setempat bergotong royong dengan memasang batang kelapa di badan jembatan agar kendaraan roda empat seperti mobil dan gerobak milik petani bisa melalui jembatan tersebut. “Kalau sekarang bisa dilewati, karena sudah dikasih batang kelapa oleh masyarakat,” ujarnya
Ia mengatakan, jembatan tersebut merupakan akses utama masyarakat desa Buana Sakti yang menghubungkan dua desa yaitu Purwodadi Mekar dan Karya Muktu kecamatan Sekampung, serta Desa Margosari Kecamatan Metro Kibang.
Selain akses utama ketiga desa ,jembatan tersebut merupakan akses utama bagi para petani Desa Buana Sakti untuk membawa pulang hasil pertaniannya karena jalan dan jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya untuk para petani dan masyarakat baik Desa Buana sakti maupun ketiga desa lainnya.
Purwadi berharap, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dapat memperhatikan kondisi jembatan tersebut, karena sudah sangat memprihatinkan. “Kami berharap Bupati dapat meninjau dan segera memperbaiki, karena kami walaupun berada diujung kabupaten, kami juga warga Lampung Timur,” pungkasnya.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com