Jejamo.com, Bandar LampungĀ – Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, selama ia memimpin Bandar Lampung PT KAI Tanjungkarang hanya pernah memberikan gerobak sampah.
Padahal keuntungan PT KAI cukup besar. Ditambah lagi setiap 15 menit sekali babaranjang lewat dan membuat kemacetan.
Sedangkan dari PT Bukit Asam Pemkot Bandar Lampung pernah menerima bantuan satu truk sampah dan pembangunan gerbang sebesar Rp1 miliar.
Herman HN mengatakan,Ā babaranjang selama ini membuatĀ susah masyarakat. Saban 15 menit ada saja babaranjang yang lewat.
Herman menegaskan, pemberian itu tidak ada apa-apanya. Herman juga menegaskan ia tidak mau mengemis CSR korporasi PT KAI dan PT Bukit Asam untuk masyarakat.
“Mestinya miliaran yang dikeluarkan. Ini kan buat masyarakat. Jangan hanya kasih bantuan untuk satu kelas sudah koar-koar CSR,” katanya dalam diskusi sehari soal babaranjang di Kantor Perwakilan DPD di Bandar Lampung.
Herman juga mendukung upaya sertifikat untuk warga. Namun, mesti diberikan nominal sesuai dengan kesanggupan rakyat.(*)
Laporan Adian Saputra,Ā Wartawan Jejamo.com
Ā