Jejamo.com, Natar – Sebuah sedan Honda Accord warna putih dengan nomor polisi BE 1979 dihantam kereta api Ekspress yang melaju dari arah Tanjungkarang, Sabtu, 18/2/2017.
Tempat kejadian perkara di perlintasan kereta api Dusun Serbajadi, Desa Haji Pemanggilan, Natar, Lampung Selatan. TKP dekat dengan kompleks Pondok Pesantren Nurul Huda.
Umar Bakti, petugas Stasiun Gedungratu yang lokasinya tak jauh dari TKP mengatakan, sedan itu jam delapan pagi hendak melaju ke arah Tabek. Sesampai di tengah rel, sedan itu mogok. Empat penumpang kemudian keluar sedangkan sopir masih berada di dalam kendaraan.
“Kereta sudah kasih siul panjang saat mobil mogok. Tabrakan pun tak bisa dihindari,” kata Umar kepada Jejamo.com di lokasi kejadian.
Umar mengatakan penumpang di mobil itu lima orang. Yang terparah adalah anak perempuan si empunya mobil yang terlempar karena terkena hantaman bodi belakang usai mobil dihantam kereta.
Saksi mata lain, Lena, mengatakan, ia melihat anak perempuan memegang kap belakang mobil dan menyuruh ayahnya turun saat mobil mogok dan posisi kereta sudah dekat.
“Waktu kereta menabrak, anak itu kena kemudian terpelanting dan sempat terserempet gerbong. Begitu dia jatuh, saya ambil dan peluk,” ujarnya.
Kata Lena, yang ia lihat, anak perempuan itu terluka pada bagian kepala dan giginya. Korban kini berada di Rumah Sakit Natar Medika. (*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com