Jejamo.com, Bandar Lampung – Sebanyak enam rumah di Kecamatan Panjang tertimbun longsor, Rabu, 22/2/2017. Hujan yang terjadi sejak Senin malam lalu membuat tanah menjadi rentan longsor.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian. Kerugian ditaksir seratusan juta rupiah. Balia (50), warga sekitar menjelaskan, longsor itu terjadi pada Selasa dini hari , 21/2/2017. Ada tiga titik di wilayah yang terkena bencana longsor, yakni di RT 01, Gang Campaka, Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.
“Selain itu, di Desa Batu Serampok dan wilayah perbatasan Tarahan, Kecamatan Panjang,” ujarnya kepada jejamo.com di lokasi.
Rumah warga yang mengalami kerusakan akibat tertimpa material tanah dan bebatuan dari atas bukit. Dia menambahkan, longsor tersebut tersebut terjadi saat warga sedang tertidur.
“Beruntung sejumlah korban berhasil menyelamatkan diri. Warga sempat mendengar suara gemuruh kemudian mereka keluar rumah,” kata dia.
Sementara itu, aparat Polsekta Panjang dibantu anggota TNI ikut turun ke lokasi bencana dan mengimbau warga waspada. Sebab, titik-titik lokasi masih berpotensi terjadi longsor susulan.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com