Jejamo.com, Pringsewu – Aktivitas Pemerintah Kabupaten Pringsewu lumpuh karena pusat perkantoran yang berada di Pekon Klaten, Kecamatan, Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, terisolir akibat banjir.
Berdasarkan informasi yang diterima jejamo.com, hingga Rabu pagi, 22/2/2017, air yang menggenangi jalan masuk ke kompleks perkantoran Pemda Pringsewu, baik dari arah Pekon Bulukarto maupun Klaten, masih terendam air dengan ketinggian mencapai satu meter.
Hal ini mengakibatkan ribuan aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Pringsewu, tidak bisa masuk ke kantor karena jalanan tidak bisa dilewati. Para abdi negara ini banyak tertahan di sekitar Tugu Gajah, Jalan Pusri, dan dari arah Tambahrejo.
Sementara BPBD dan Kepolisian Resor Pringsewu, mendirikan posko dan tenda di sekitar bundaran Tugu Gajah Pringsewu. Truk-truk besar milik polisi dan perahu karet dikerahkan untuk mengangkut dan menyeberangkan warga dari dan yang akan menuju kampung-kampung di sekitar kawasan perkantoran Pemda Pringsewu.
Sementara itu Penjabat Bupati Pringsewu Yuda Setiawan dan jajaran yang saat ini masih berada di Kalimantan Selatan dalam rangka kunjungan kerja, setelah mendapat laporan, hari ini dijadwalkan akan langsung kembali pulang ke Pringsewu.
Banjir mulai menggenangi areal persawahan dan jalan menuju Pemkab Pringsewu sejak Selasa dini hari kemarin, 21/2/2017.(*)
Laporan Budi Bagus Darmawan, Wartawan Jejamo.com