Jejamo.com, Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah Dr Ir Mustafa terjun langsung melakukan gotong-royong menimbun jalan di Kampung Gedong Sari Kecamatan Anak Ratu Aji, Rabu, (22/2/2017). Gotong-royong dilakukan Bupati Mustafa menyusul banyaknya keluhan atas jalan rusak yang disebabkan kendaraan-kendaraan dengan muatan berlebihan.
Camat Anak Ratu Aji, Zulkarnain menambahkan gotong royong menimbun jalan merupakan kehendak masyarakat yang terinspirasi dari program gotong royong Bupati Mustafa. Masyarakat, dari berbagai elemen secara sukarela melakukan swadaya untuk membeli material yang dibutuhkan. Mereka juga terjun langsung untuk bersama-sama menimbun jalan.
“Jalan ini menjadi jalan penghubung ke Kabupaten Lampung Utara dan jalan alternatif menuju Pringsewu dan Kotabumi. Karena itu kerusakan jalan harus diantisipasi, salah satunya dengan gotong royong jalan poros yang perannya sangat krusial. Tak hanya menghubungkan jalan antar kecamatan, tetapi juga antar kabupaten,” jelas camat.
Sementara itu, Bupati Lampung Tengah Mustafa usai gotong royong menuturkan, perbaikan jalan rusak perlu segera dilakukan guna mengantisipasi kerusakan yang lebih parah. Khususnya, kata dia, ketika memasuki musim hujan dimana banjir dan longsor menjadi ancaman.
“Untuk pembangunan jalan, pemerintah akan terus berupaya memperbaiki jalan-jalan rusak di Lampung Tengah. Namun saya minta warga agar tidak berpangku tangan, kita harus bergerak, bergotong royong membangun jalan. Harus ada rasa memiliki disini, saat inj banjir sedang menjadi momok bagi masyarakat. Jangan sampai ini diperparah dengan kondisi jalan yang rusak parah, ” tegas Mustafa.
Menurutnya, gotong-royong adalah budaya yang harus terus dilestarikan. Tak hanya sekedar meringankan pekerjaan yang menjadi kepentingan bersama, bergotong-royong juga menguatkan ikatan persaudaraan.
“Saat ini kita semua tak boleh hanya diam dan menunggu. Mari semua bergerak, bergotong-royong menimbun jalan yang rusak, baik jalan negara, jalan provinsi maupun jalan kabupaten. Tak hanya meringankan pekerjaan, gotong-royong juga mempererat persaudaraan,” kata Mustafa.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com