Jejamo.com, Bandar Lampung – Muhammad Fahmi Nur Azis (2,5), biasa disapa Fahmi, terbaring lemah di atas kasur ruang Anggrek Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung. Fahmi divonis dokter menderita tumor di mata kanan.
Selain itu, bocah pasangan suami istri Zubaidah (29) dan Fahul Izarotil Maghfuroh ( 29), warga Gang Kenanga, Desa Talangraman, Kebunkelapa, Kelurahan Baning Agung, Kecamatan Talangpadang, Tanggamus, menderita tumor mata sejak berusia 1,5 tahun.
Zubaidah, ibu Fahmi, menceritakan, penyakit yang diderita putranya itu bermula saat masih berusia 1 tahun. Awalnya, ada bercak putih di bagian bola mata yang hitam.
“Awalnya saya kira hanya penyakit biasa, kemudian dilakukan pemeriksaan ke dokter anak Lumajang, Jawa Timur. kKarena waktu itu saya tinggal di sana. Kata dokter tidak ada masalah dengan mata anak saya,” ujarnya kepada jejamo.com saat ditemui di RSUDAM, Kamis, 23/2/2017.
Lanjut Zubaidah, karena bagian matanya semakin besar, kemudian dilakukan pemeriksaan kembali dan dokter memvonis anaknya itu menderita tumor mata.
“Setelah dilakukan pemeriksaan kembali saya sempat kaget karena dokter memvonis tumor mata, padahal anak saya itu tidak mengeluh sakit,” terangnya.
Karena faktor biaya, keluarga membawa Fahmi ke Lampung untuk menjalani pengobatan. Dirinya juga sempat membawa Fahmi berobat di rumah sakit Pringsewu.
“Karena keterbatasan alat, pihak rumah sakit merujuk ke Rumah Sakit Abdul Moeloek. Rencananya anak saya akan menjalani operasi di Jakarta. Tapi masih menunggu hasil scan dari rumah sakit,” ungkapnya.
Dirinya dan keluarga tidak mengetahui jumlah biaya operasi. Namun, ia akan tetap berusaha mencari biaya operasi untuk kesembuhan putranya itu.
“Walaupun suami saya buruh, kami akan tetap berusaha mencari dana untuk operasi. Kalau ada donatur atau bantuan dari pihak luar, saya akan terima,” katanya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
