Jejamo.com, Jakarta – Untuk pertama kalinya Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjemput langsung tamu negara di Bandara. Presiden akan langsung menjemput di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Tamu tersebutadalah Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud yang akan tiba pada 1 Maret 2017.
“Kenapa ini dilakukan, karena ketika berkunjung ke Arab Saudi, Presiden Jokowi dijemput di pintu pesawat oleh Raja Salman,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dilansir republika.co.id, Kamis, 23/2/2017.
Menurut Pramono, Presiden Jokowi langsung menjemput ke bandara ini untuk menunjukkan hubungan Indonesia dan Arab Saudi yang sangat dekat, sangat erat dan sangat akrab.
“Kunjungan Raja Salman ke Indonesia ini sungguh akan merupakan kunjungan kehormatan bagi bangsa Indonesia dan juga sekaligus menunjukkan keakraban, keeratan antara pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi,” kata Pramono.
Dalam kunjungannya ini, Raja Salman akan membawa rombongan yang besar, sekitar 1.500 orang. Ia akan melakukan kunjungan kenegaraan selama sembilan hari, yakni 1 hingga 9 Maret 2017. Selama 1-3 Maret sebagai kunjungan kenegaraan dan 4 hingga 9 Maret berlibur di Bali.“Kunjungan ini membawa rombongan terbesar kurang lebih 1.500 orang, 10 menteri, 25 pangeran,” kata Pramono.
Dia juga mengungkapkan bahwa kunjungan Raja Saudi ini sangat bersejarah bagi Indonesia karena kunjungan Raja Arab Saudi terakhir kali ke Indonesia dilakukan pada 1970 atau 47 tahun lalu. Indonesia dan Arab Saudi akan melakukan penandatanganan kesepakatan, di antaranya investasi perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco, dengan Pertamina untuk pembangunan kilang minyak di Cilacap dengan nilai 6 miliar dolar AS.
Selain itu, juga akan ada proyek lain yang akan ditandatangani, kurang lebih sebesar 1 miliar dolar AS. Pramono mengungapkan, Presiden berharap investasi Arab Saudi ini secara keseluruhan dapat sampai dengan 25 miliar dolar AS.(*)