Jejamo.com Bandar Lampung – Pemerintah Pusat akan membantu Pemerintah Provinsi Lampung sebanyak 30% atau sekitar Rp58 miliar kepada RSUDAM untuk meningkatkan fasilitas kesehatan. Bantuan tersebut untuk menambah kebutuhan rumah sakit yang dalam satu tahun anggaran membutuhkan Rp150 miliar .
Demikian dikatakan Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek saat meresmikan fasilitas kesehatan RSUDAM, Sabtu, 25/2/2017.
Sebelumnya, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengatakan, kebutuhan dana untuk peralatan fasilitas alat kesehatan di RSUDAM mencapai kisaran Rp150 miliar.
Pihaknya pada tahun 2015 lalu, jelas Ridho, dalam menyusun APBD sudah melakukan kunjungan dan berdiskusi. Ketika disurvei, masyarakat menilai RSUDAM lebih baik dibandingkan rumah sakit lain.
“Tidak ada yang lebih baik dari RSUDAM dari segi kelengkapan peralatan. Kebutuhan saat itu sampai Rp150 miliar. Sebanyak 90% kami penuhi, 10% kami tidak sanggup, kami butuh bantuan dari Pusat,” jelas dia.
Gubernur menginginkan perubahan pola pikir RSUDAM. Ia sadar pelayanan di RSUDAM dirasa kurang baik sehingga selalu dibandingkan dengan RS swasta di Lampung.
“Saya ingin rumah sakit ini lebih baik dari swasta. Saya tidak ingin pelayanan di rumah sakit hanya buat orang besar saja. Mohon samakan standar pelayanan buat masyarakat sehingga lebih baik dari segi pelayanan daripada swasta,” tambahnya.
Saat ini Pemerintah Provinsi Lampung telah memiliki tiga rumah sakit. Selain RSUDAM, ada juga Rumah Sakit Bandar Husada tanpa kelas di Kota Baru, dan Rumah Sakit Jiwa di Kurungan Nyawa.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com