Jejamo.com, Kota Metro – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2PAPPKB) Kota Metro, melakukan sosialisasi kota layak anak di Kecamatan Metro Timur, Selasa, 28/2/2017.
Kepala Dinas P2PAPP KB Kota Metro, Erla Andrianti, mengatakan, program kota layak anak akan diterapkan di Kelurahan Iringmulyo sebagai percontohan. Pihaknya belum bisa menerapkan program tersebut di seluruh kota Metro karena anggaran terbatas dan SDM yang tersedia.
“Kita akan melakukan program tersebut secara bertahap, dikarenakan terkendala SDM dan anggaran yang terbatas. Tahun depan kami akan menerapkan di kelurahan lain,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Metro, Djohan, mengapresiasi terselenggaranya acara sosialisasi kota layak anak. Menurutnya agar pemerintah mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak, perlu komitmen antara pemerintah, masyarakat dan segenap dunia usaha, yang nantinya secara bersama-sama, menjamin terpenuhnya hak-hak anak tersebut.
“Selama ini kita melakukan pembangunan tidak lagi mementingkan hak anak, dengan adanya perogram ini, salah satu merupakan bentuk dukungan terhadap Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, pada Nomor 2 Tahun 2009,” jelasnya.
Bukan hanya itu, lanjutnya, untuk pembangunan yang akan datang diharap nantinya ada tempat atau ruang untuk anak-anak bukan hanya di kelurahan Iringmulyo nantinya akan menyeluruh.(*)
Laporan Haris Riyanto, Wartawan Jejamo.com
