Jejamo.com, Bandar Lampung – Polresta Bandar Lampung saat ini masih mengejar tersangka pembunuh Dewi Evi Apriyanti yang ditemukan tewas bersimbah darah dengan 15 luka tusuk di kamar kost di Jalan Soekarno-Hatta, Gang Gama 1, Tanjungseneng, Bandar Lampung, Kamis lalu, 2/3/2017.
“Masih dalam pengejaran. Pencarian sementara masih di tempat-tempat alternatif seperti di Pelabuhan Bakauheni karena pelaku ini tempat tinggalnya di Bakauheni, Lampung Selatan,” ujar Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono saat dihubungi via telepon, Minggu, 5/3/2017.
Pihaknya juga akan mencari pelaku ini di Jawa karena ada kemungkinan pelaku melarikan diri ke sana.
“Karena tempat tinggal pelaku ini di dekat Pelabuhan Bakauheni, besar kemungkinan pelaku kabur ke Jawa,” terangnya.
Murbani menjelaskan, dugaan sementara pelaku tega menghabisi nyawa korban diduga dilatarbelakangi permasalahan hubungan asmara korban dan pelaku.
“Dugaan sementara, motif pelaku membunuh korban ini ada dua kemungkinan yaitu masalah ekonomi dan dendam atau sakit hati. Namun, ini masih dugaan. Kami minta doanya saja agar pelaku secepatnya dapat ditangkap,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Dewi (20), warga Jalan Samratulangi, Gang Bungsu, Kelurahan Penengahan, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, ditemukan tewas berlumuran darah di dalam kamar kos di Jalan Soekarno-Hatta, Gang Gama 1, RT 1, Kelurahan Tanjungseneng.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com