Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Musabaqah tilawatil quran atau MTQ bisa menjadi tolak ukur keberhasil pendidikan membaca Alquran. Ajang ini juga dinilai sebagai wujud kecintaan terhadap Alquran, selain juga sebagai wahana mempererat rasa persaudaraan di antara umat Islam.
Pernyataan tersebut disampaikan Penjabat Bupati Tulangbawang Barat Adeham pada acara pembukaan MTQ ke-8 tingkat Kabupaten Tulangbawang Barat, yang berlangsung di Tiyuh Kibang Budi Jaya Kecamatan Lambu Kibang, Selasa malam 07/03/2017.
“Kegiatan MTQ juga menjadi wujud nyata apresiasi dan kecintaan kita atas keberadaan Alquran,” imbuh Adeham. Kegiatan ini merupakan sebuah agenda rutin umat Islam di Indonesia yang diselenggarakan mulai dari tingkat kampung/Tiyuh, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga tingkat nasional. “Kegiatan ini menjadi wahana untuk melakukan pengkajian, pendalaman, dan pemahaman atas isi kandungan Alquran.”
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Lampung Heri Sulistyo dalam acara tersebut meyampaikan apresiasi atas terselenggaranya MTQ di Tulangbawang Barat. Ia berharap agar tidak ada yang menggunakan kafilah dari luar daerah.
Hadir dalam pembukaan MTQ Tulangbawang Barat para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat. Adapun pejabat tingkat Kabupaten Tulangbawang Barat yang hadir di antaranya Ketua dan Anggota DPRD, Ketua LPTQ, sekretaris daerah dan jajaran pemkab, Ketua MUI, Kepala Kantor Kementerian Agama, Danramil, dan para camat.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com
