Jejamo.com, Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah Mustafa melakukan gotong royong menimbun jalan yang telah memakan korban di seputaran Masjid Istiqlal Bandarjaya. Ini merupakan tindak lanjutnya atas pengaduan masyarakat setempat.
Bupati Mustafa mengatakan, masih banyaknya kondisi jalan rusah di Kabupaten Lampung Tengah menjadi pekerjaan rumah tersendiri baginya. Menyikapi banyaknya pengaduan jalan rusak, ia membuat gebrakan dengan membentuk UPTD sebagai tim reaksi cepat di bawah naungan Dinas Bina Marga.
“Rencananya akan dibentuk UPTD yang bertugas mendata jalan-jalan rusak baik jalan kabupaten maupun provinsi untuk kemudian diajukan penganggarannya di APBD,” ujar Mustafa 08/03/2017.
“Kondisi jalan disini juga sempat menyebabkan kecelakaan. Ini kita tanggapi cepat. Selain gotong royong, hari ini saya libatkan langsung Dinas Bina Marga agar segera menindaklanjuti kerusakan jalan yang ada,” ungkapnya.
Mustafa menambahkan, gotong royong membangun jalan sangat penting di tengah minimnya APBD Lampung Tengah. Untuk itu warga bersama pemerintah harus bersatu dan bahu membahu untuk memperbaiki jalan yang ada.
“Jangan ada yang berpangku tangan. Warga dari seluruh elemen harus berpartisipasi membantu pemerintah untuk mewujudkan Lampung Tengah yang lebih baik. Jalan rusak adalah tanggung jawab kita bersama yang harus diselesaikan bersama juga,” tegasnya.
Pihaknya akan terus berupaya untuk bisa mewujudkan jalan mulus di seluruh wilayah di Lampung Tengah. Selain mengandalkan APBD dan pengajuan jalan rusak ke provinsi serta pusat, pihaknya juga akan mengalokasikan alokasi dana desa (ADD) untuk pembangunan jalan. Ditargetkan 600 kilometer jalan di Lampung Tengah akan diperbaiki menggunakan dana tersebut.
Dana desa akan terus ditingkatkan untuk membantu perwujudan infrastruktur yang baik khususnya jalan. “Dari 3 ribu kilometer jalan di Lampung Tengah, 70 persennya rusak. Ini akan terus kami upayakan. Kami akan bekerja keras agar jalan Lampung Tengah bisa mulus. Partisipasi warga sangat kami harapkan, salah satunya dengan gotong royong,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Mustafa juga memerintahkan Dinas Bina Marga untuk segera membentuk satu UPTD sebagai salah satu unit reaksi cepat yang bekerja mendata dan mengatasi jalan jalan rusak di Lampung Tengah.
“Melalui Dinas Bina Marga kami akan membentuk UPTD sebagai tim reaksi cepat kerusakan jalan. Rencananya terbagi di 3 wilayah, yakni timur, tengah, dan wilayah barat. Mereka inilah yang akan bekerja dan melihat kondisi jalan yang rusak yang dan mengambil tindakan cepat untuk segera memperbaikinya untuk sementara, karena memang itu yang butuhkan masyarakat saat ini,” tandasnya.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com