Jejamo.com – Barcelona bak menjadi Tom Cruise di film Mission Impossible dalam lanjutan laga babak 16 Liga Champions. Tak sekadar protagonis, Blugrana sukses membalikkan keadaan dari tertinggal 0-4 untuk kemudian unggul 6-1 atas Paris Saint-Germain. Gol-gol pun lahir dramatis; penalti, dua gol menit akhir, dan gol kemenangan di injury time.
Tak pernah ada sebelumnya tim yang bisa membalik kekalahan dengan skor sebesar itu. Namun, tadi malam Barcelona melakukannya saat menjamu PSG di Camp Nou, Kamis 9/3/2017 dini hari WIB.
Tim asuhan Luis Enrique memulai dengan meyakinkan setelah Luis Suarez membawa mereka unggul di menit ketiga. Gol bunuh diri Layvin Kurzawa di menit ke-40 kian menghidupkan peluang Barca.
Eksekusi penalti Lionel Messi di menit ke-50 membuat Barca semakin percaya diri. Tapi kemudian gol balasan Edinson Cavani di menit ke-62 sempat meredupkan peluang mereka.
Momen dramatis itu lantas terjadi di menit-menit akhir. Neymar mencetak dua gol di menit ke-88 dan 90, membuat skor sama kuat 5-5. PSG masih unggul agregat gol tandang. Di menit terakhir injury time, Sergi Roberto membuat Camp Nou bergemuruh lewat golnya.
Barcelona lolos ke perempatfinal. Sejarah pun terukir. Presiden Barca Josep Maria Bartomeu bahkan mengatakan bahwa pencapaian ini sebagai salah satu yang bersejarah.
“Ini adalah sebuah pencapaian bersejarah yang akan diingat selamanya,” ujar Bartomeu usai pertandingan, sebagaimana dilansir dari Soccer Way.
Tim asal Catalan itu menjadi tim keempat yang lolos menyusul Real Madrid, Bayern Munich, dan Borussia Dortmund.(*)