Jejamo.com, Pringsewu – Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Harry Azhar Azis mengunjungi Kabupaten Pringsewu dalam rangka mengikuti dialog terbuka pemantapan pemahaman pengelolaan dana desa yang digelar di Balongkuring Hotel and Resto, Kamis, 9/3/2017.
Harry Azhar menjelaskan alokasi dana desa dari pemerintah setiap tahunnya meningkat sangat siginifikan. Dari tahun 2015 Rp20,7 triliun, tahun 2016 Rp 47 triliun, dan tahun 2017 menjadi Rp60 triliun.
“Dana desa akan disalurkan pada 74.954 desa, tahun 2016 kami hanya melakukan audit penyaluran dana desa dari pemerintah pusat ke daerah, tahun 2017 kami mulai melakukan audit penggunaan dana desa oleh kepala desa,” ungkap Harry Azhar.
Menurutnya, Kabupaten Pringsewu akan menjadi sampel pelaksanaan audit dana desa tahun 2017, oleh karena itu semua kepala desa harus menggunakan dana desa sesuai APBDes yang disusun.
“Kepala desa jangan menyalahgunakan APBDes, kuncinya jika ingin mendapatkan hasil audit dengan opini wajar tanpa pengecualian (WTP), penggunaan dana desa harus sesuai dengan perencanaannya dilengkapi dengan bukti-bukti pendukung,” ungkap Harry Azhar.
Ia menambahkan sudah menjadi tugas BPK RI untuk memeriksa semua pengelolaan dana negara, mulai dari kantor pemerintah desa sampai kantor presiden.
Harry Azhar juga mengharapkan dari Kabupaten Pringsewu, ada satu desa terbaik dalam pelaksanaan penggunaan dana desa yang bisa menjadi percontohan di tingkat nasional.
Dari data Kementerian Keuangan, alokasi dana desa untuk Provinsi Lampung tahun 2017 sebesar Rp1,75 triliun yang akan dialokasikan kepada 2.435 desa. Alokasi untuk Kabupaten Pringsewu sebesar Rp90,7 miliar untuk 126 desa. Rata-rata per desa akan mendapat alokasi dana desa sebesar Rp. 700 juta.
Hadir datang ke Bumi Jejama Secancanan bersama anggota Badan Anggaran DPR RI dari Komisi XI Isma Yatun, auditor utama keuangan negara BPK-RI, dan Ketua BPK Provinsi Lampung.
Rombongan disambut Penjabat Bupati Pringsewu Yuda Setiawan dan Ketua DPRD Pringsewu Ilyasa. Seluruh pimpinan OPD, camat, kepala pekon, sekretaris pekon, dan pendamping desa Kabupaten Pringsewu ikut dalam acara ini.(*)
Muhammad Ridwan, Kontributor Jejamo.com