Berita MotoGP, Jejamo.com – Pihak Sirkuit Ricardo Tormo dibuat kewalahan dengan banyaknya permintaan tiket untuk ajang MotoGP Valencia, 8 November mendatang. Hingga kini puluhan ribu orang masih berusaha mendapatkan tiket.
Padahal pihak Sirkuit Ricardo Tormo melalui kepala hubungan masyarakat, Pablo Pernia, menyatakan tiket sudah habis terjual sejak dua pekan lalu sebelum ajang MotoGP Malaysia, Minggu (25/10), berlangsung.
“Dua pekan lalu kami sudah menaruh tanda ‘sold out’ setelah menjual dua lokasi tambahan: satu di jalur lurus utama dan lainnya di jalur lurus terakhir. Itu sudah maksimal, 110 ribu kapasitas,” ujar Pernia seperti dilansir CNN Indonesia dari Marca, Rabu, 28/10/2015.
Namun, sejak drama Marc Marquez dan Valentino Rossi terjadi di MotoGP Malaysia, pihak Sirkuit Ricardo Tormo mendapat lonjakan permintaan tiket yang luar biasa. Padahal sudah tidak ada tiket tersedia.
Pernia mengatakan, setiap detiknya ada sekitar 1.500 orang yang berusaha mencari tiket MotoGP Valencia secara online. Telepon kantor Sirkuit Ricardo Tormo juga terus berdering untuk menanyakan kesediaan tiket.
“Kami punya 50 ribu permintaan tiket lainnya. Jika kami bisa membangun sirkuit yang sama, kami akan melakukannya. Tapi, sayangnya itu tidak mungkin,” ucap Pernia.
“Sudah tidak ada ruang parkir tersisa. Tidak adil bagi orang-orang yang sudah membeli tiket beberapa bulan yang lalu, dan akses masuk serta keluar sirkuit juga akan bermasalah.”
MotoGP Valencia diklaim akan menjadi seri balap motor Grand Prix terhebat abad ini. Hal itu menyusul persaingan antara Valentino Rossi dengan Jorge Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia. Keduanya hanya terpaut tujuh poin, dengan Rossi berada di puncak klasemen.
Duel Rossi dan Lorenzo juga melibatkan Marquez. Rossi harus start dari posisi terakhir di MotoGP Valencia setelah dihukum karena menendang Marquez hingga terjatuh di GP Malaysia.(*)