Jejamo.com Kota Metro – Ketua Dewan Pendidikan Kota Metro Nasrianto Effendi menilai tak masalah jika anggaran biaya wisuda ditambah oleh pemerintah. Hal ini bahkan perlu dilakukan untuk menyesuaikan dengan jumlah penerimaan mahasiswa.
Aksi demonstrasi puluhan mahasiswa IAIN Kota Metro yang menuntut pihak kampusnya menambah kuota calon wisudawan mesti dilihat secara positif. “Meningkatnya permintaan wisuda di IAIN Metro seharusnya dipandang dari sisi positif. Ini artinya ada peningkatan. Baik kelulusan maupun mahasiswa baru yang menempuh pendidikan di IAIN,” ujar Nasrianto, Selasa, 14/3/2017.
Kebijakan kuota dalam wisuda diakui Nasrianto merupakan kewenangan isntitusi pendidikan di tingkat pusat. Namun, dengan visi Kota Metro sebagai kota pendidikan, mestinya pihak pusat, daerah, maupun swasta harus bisa bersinergi untuk saling mendukung.
“Sehingga jika sistem kuota yang diterapkan untuk wisuda, sewajarnya juga disesuaikan dengan penerimaan mahasiswa baru. Apalagi jika biaya wisuda menggunakan anggaran negara. Tidak masalah jika kuota dilebihkan,” imbuhnya.
Jika nantinya anggaran itu tidak digunakan, lanjut Nasrianto, maka bisa dikembalikan dalam SILPA. “Ketimbang kekurangan kuota yang justru terkesan membatasi mahasiswa yang ingin lulus mendapat gelar dan mencari pekerjaan,” kata dia.(*)
Laporan Haris Riyanto, Wartawan Jejamo.com