Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Model Ika: Karena Wanita Itu Suka Memanjakan

Ika. | Edwin
Ika. | Edwin

Jejamo.com, Bandar Lampung – Lensa kamera itu seperti kaca. Itulah kalimat yang keluar dari lisan seorang Iskawati atau yang biasa disapa Ika kepada redaksi jejamo.com saat ditanya apa perasaannya saat berada di depan lensa kamera.

Buat Ika, lensa kamera fotografer adalah sebuah cermin atau kaca. Dari objek itulah ia bisa melihat secara jelas apa yang ia lakukan persis di depan objek itu.

“Kalau sudah merasa kamera itu kaca, artinya aku pengin yang tampil yang sesuatu yang bagus. Karena kaca itu menampilkan apa yang ada di depannya. Bagus atau tidaknya kita di depan lensa kamera sangat terlihat dari lensanya,” ujar alumnus SMKN 3 Bandar Lampung  Jurusan Kecantikan itu, Rabu, 15/3/2017.

Anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Muhammad Isa-Siti Nurmah itu sudah sejak SMK sering mengikuti sesi foto hunting bersama komunitas fotografer di Bandar Lampung.

Ika mengaku, mengawalinya sekadar hobi saja. Dari semula iseng sampai kemudian mendapat tawaran foto berbayar atau profesional.

Ika mengatakan, pernah difoto di beberapa destinasi wisata di Bandar Lampung, antara lain Taman Wisata Bumi Kedaton, Wira Garden, Little Europe Citra Garden, rooftop Ramayana, gedung tua eks BHS Bank di Telukbetung, Pantai Puri Gading, dan lainnya.

Gadis kelahiran 28 Oktober 1997 itu mengatakan, lebih menyukai difoto bergaya atau konsep kasual ketimbang yang lain. Selain memang ia suka difoto dengan konsep demikian, para fotografer pun memintanya berpose dengan gaya itu.

Ika menuturkan, saat difoto, banyak fotografer yang memandunya dalam bergaya. Ika sendiri memang tak memiliki latar kursus atau sekolah  khusus soal model.

Ika. | Arie Firdaus
Ika. | Arie Firdaus

Ia pun tak pernah sekalipun mengikuti kompetisi di bidang ini.

“Mungkin karena aku baru kali ya, makanya enggak begitu percaya diri. Mungkin kalau sudah sering ikut sesi hunting dan aku makin matang, aku berani ikutan,” urainya.

“Para fotografer itu yang banyak mengarahkan. Yang paling sering itu Koko Welly dan Chandra Iyan,” ujarnya.

Kata Ika, para pewarta foto itu mengarahkan agar gayanya  saat berpose lebih baik. Bahkan, Ika pernah ditawari menjadi talent fotografer tertentu, namun ia menolak dengan halus.

“Aku enggak mau bentrok sama waktu kerja,” ujarnya.

Ika memang cenderung menyukai dan mencintai pekerjaan yang ia lakoni sekarang. Ia kini bekerja di sebuah tempat perawatan kecantikan di Yoppie Salon di Mal Kartini. Karena tempat pekerjaan yang ia lakoni sekarang ada banyak, Ika kadang ditugaskan di cabang yang lain.

Namun, ketimbang menjadi model, Ika memang lebih memprioritaskan pada pekerjaan di bidang ini. Maklum, ia memang punya latar belakang studi di bidang kecantikan saat belajar di SMKN 3 Bandar Lampung.

“Habis lulus itu, aku pernah malah buka salon sendiri. Tapi hanya seminggu karena diterima bekerja,” ujarnya.

Ia juga mengaku, tak lama setelah bekerja, mampu membeli kendaraan dari hasil bekerjanya.

Suatu waktu, kata Ika, ia ingin membuka sendiri usaha kecantikan ini. Ditanya soal waktunya, Ika menjawab,”lima tahun mendatang, insya Allah.”

Ika mengatakan, peluang usaha di bidang kecantikan ini terbuka luas. Ia mengatakan, alasan yang paling utama adalah setiap perempuan ingin tampail cantik.

“Perempuan kan sering memanjakan diri. Mereka ingin tampil cantik, anggun, menawan. Makanya tempat-tempat perawatan atau klinik kecantikan tumbuh dan berkembang di Bandar Lampung,” ujar pemilik akun Instagram @teteeeehh ini.(*)

Laporan Adian Saputra, Jurnalis Jejamo.com

Populer Minggu Ini