Jejamo.com, Bandar Lampung – Taman Hutan Raya Wan Abdurrahman di Kelurahan Batuputu, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung, termasuk daerah kawasan yang banyak menyimpan tempat wisata, satu di antaranya air terjun di Taman Kehati (Keanekaragaman Hayati) Batuputu.
Namun, tidak mudah menuju pesona objek wisata air terjun tersebut. Pengunjung yang datang mungkin akan kecewa. Pasalnya, untuk menuju ke tempat wisata air terjun, pengunjung harus melintasi akses sepanjang jalan rusak di Jalan Wan Abdurrahman.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati objek wisata air terjun dikenakan biaya masuk Rp15 ribu untuk kendaraan sepeda motor dan mobil.
“Untuk biaya masuk pengunjung cukup bayar Rp15 ribu, itu sudah termasuk dengan biaya parkir dan pengunjung sudah dapat menikmati pemandangan hutan dan air terjun,” ujar Ari (30), warga sekitar, Minggu, 26/3/2017.
Setelah itu, untuk menuju ke air terjun pengunjung harus menuruni ratusan anak tangga yang dibangun sejak 2016. Walaupun perjalanan tersebut melelahkan, semua akan terbayar dengan pesona air terjun.
Menurut, Bambang, pengajar di SMP 18 Bandar Lampung, dirinya bersama anak-anak didiknya baru pertama kali berkunjung ke objek wisata air terjun.
“Saya saja baru tahu kalau di Bandar Lampung ini ada wisata air terjun, padahal ini masih di Kota. Namun, sayang tempat tidak terjaga karena masih banyak terlihat sejumlah sampah,” ungkapnya.
Dirinya juga berharap, objek wisata air terjun ini dijaga dengan baik dan akses menuju tempatnya harus diperbaiki.
“Kalau jalan menuju tempat ini sudah diperbaiki atau dikelola dengan baik, saya yakin pasti banyak pengunjung yang datang,” katanya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com