Minggu, November 10, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Ini Dia Tampang Pelaku Bom Mal Alam Sutera, Si Serigala Penyendiri

Leopard Wisnu Kumala
Tersangka Bom Mal Alam Sutra Leopard Wisnu Kumala, 29 tahun saat melakukan keterang pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 29/10/2015 | Detikcom

Berita Nusantara, Jejamo.com – Tersangka Bom Mal Alam Sutra Leopard Wisnu Kumala, 29 tahun adalah tersangka tunggal dalam kasus pengeboman tersebut. Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan Leopard tidak terkait dengan jaringan teroris mana pun, Kamis, 29/10/2015.

 

Polda Metro Jaya menghadirkan Leopard saat melakukan keterang pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. Kedua tangan Leopard tampak diborgol. Dua Anggota kepolisian terus memegang tangannya. Selain itu, ada juga dua anggota lain bersenjata lengkap dan memakai penutup wajah berjaga.

 

“Dia orang baru dan tidak terkait dengan jaringan teroris yang sudah kita petakan selama ini,” kata Tito Karnavian mengawali jumpa persnya.

 

“Saat ini di dunia dikenal istilah lone wolf, di mana dia tidak terkait jaringan terorisme tetapi melakukan teror sendirian. ini menjadi fenomena penting karena sulit diungkap,” ujar Tito melanjutkan.

 

Jebolan sekolah Ilmu Tekhnologi (IT) itu mengenakan kaos berkerah berwarna putih dan celana panjang. Sepanjang jumpa pers, Leopard tampak tertunduk dengan mata mengarah ke tangannya yang terikat borgol.

 

Ia sesekali menjawab pertanyaan yang ucapkan Direktu Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti. Dalam keterang pers ini terungkap bahwa Leopard sudah empat kali mencoba meledakkan bom di Mal alam Sutera.

 

Salah satunya terjadi pada tanggal 6 Oktober 2015 lalu. Pihak kepolisian lalu menayangkan  CCTV dari Mmal Alam Sutera yang menggambarkan aksi Leopard di dalam Food Hall mal tersebut.

 

Saat itu ia diketahui ia hendak menaruh bom di sela kaleng Baygon untuk diledakkan. Kombes Krisna kemudian bertanya pada Leopard, “Kenapa ditaruh di bawah kaleng Baygon?”

 

“Biar efeknya lebih dahsyat,” Leopard menjawab.

 

Ledakan di Mal Alam Sutera pada Rabu, 28/10/2015 lalu adalah ledakan yang kedua kalinya yang dilakukan Leopard. Namun, sejatinya ia sudah 4 kali melakukan percobaan peledakan namun dua diantaranya tidak meledak.(*)

 

Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya

Populer Minggu Ini