Jejamo.com, Bandar Lampung – Nurwahid (40) menjadi korban penusukan oleh pelaku yang mencoba mencuri mobil miliknya. Pengusaha percetakan itu mengalami luka tusukan di bagian telapak tangan dan dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung.
Mobil Kijang BE 2897 DV milik Nurwahid akhirnya menabrak pohon di median Jalan Teuku Umar Bandar Lampung. Sementara pelaku berhasil melarikan diri.
Nurwahid menceritakan peristiwa tersebut berawal saat ia sedang di rumah kontrakannya di Jalan Duku, Pasir Gintung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung. Saat itu dini hari dan dia belum tertidur. Tiba-tiba Nurwahid mendengar mesin mobil miliknya menyala.
“Waktu saya lihat mobil dibawa satu orang pelaku, terus saya kejar dan langsung saya adang. Tapi pelaku malah mencoba menabrak saya. Kemudian saya kejar dan melompat ke mobil pas di sebelah setir mobil,” ujarnya kepada Jejamo.com, saat ditemui di ruang IGD RSUD Abdul Moeloek, Rabu, 29/3/2017.
Saat korban menggantung di pintu mobil yang sedang berjalan, lanjut Nurwahid, dirinya sempat terus berusaha menghentikan pelaku yang hendak mencuri mobilnya.
“Pelaku saya pukul dan tiba-tiba pelaku mengeluarkan pisau dari pinggangnya. Dia mencoba menusuk saya, tetapi saya pegang pisaunya sehingga telapak tangan kiri luka sobek dan lecet-lecet akibat terjatuh dari mobil,” ujar warga Desa Jatibaru, Tanjungbintang, Lampung Selatan tersebut.
Saat terpental dari mobil tersebut, lanjut Nurwahid, mobil yang dikendarai pelaku tiba-tiba mendadak oleng ke arah kanan lalu menabrak pohon dan median jalan di Jalan Teuku Umar.
“Saat menabrak pohon dan median jalan pelaku langsung melarikan diri bersama temannya yang sudah menunggu di atas motor. Sementara itu saya dibawa warga yang lewat ke rumah sakit. Kasus ini sudah saya laporkan ke Polresta Bandar Lampung,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono membenarkan peristiwa pencurian mobil tersebut dan pihaknya sudah menerima laporan.
“Saya sudah terima laporan dan saat ini pelaku pencurian mobil masih dalam pengejaran. Kami juga sudah meminta keterangan korban,” ungkapnya.
Kapolresta mengimbau kepada masyarakat untuk memarkir kendaraan di tempat yang lebih aman aman dan menggunakan kunci tambahan agar kendaraan tidak dapat dicuri.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
