Jejamo.com, Bandar Lampung – Warga di sekitar Jalan Karang Indah Desa Karanganyar, Jatiagung, Lampung Selatan menemukan mayat perempuan yang diduga korban begal, Senin, 3/4/2017, sekitar pukul 18.30 WIB.
Belakangan diketahui jenazah bernama Bunga (17) warga Dusun 11, Sukarame Pasar, Natar, Lampung Selatan. Korban ditemukan tewas dengan sejumlah luka sabetan senjata tajam di tubuhnya. Luka di bagian perut bahkan sampai membuat usus korban terburai.
Radu Baskara (30, saksi mata yang melihat Bunga mengatakan korban mengalami luka di bagian perut dan tangan. Luka-luka itu membuat korban berlumuran darah.
“Tetangga saya yang pertama kali menemukannya. Warga sempat membawa korban ke klinik kesehatan yang enggak jauh dari lokasi, tapi keburu meninggal,” ujar radu kepada Jejamo.com. Warga lantas melaporkan temuan mereka pada polisi. Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung di Rajabasa Bandar Lampung.
Korban Bunga tidak membawa kartu identitas. Keterangan dirinya didapat dari ponsel yang dibawa. Lalu polisi berhasil menghubungi keluarga korban.
Bakri (39), paman korban, mengatakan dirinya mendapat informasi bahwa keponakannya yang tewas dari pihak kepolisian. “Saya ditelepon katanya Bunga ada di Rumah Sakit Bhayangkara sudah meninggal dunia. Terus saya langsung datang ke sini, orangtuanya juga sudah saya kasih kabar,” kata dia.
Menurut Bakri, korban keluar menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih. Namun, sekarang sepeda motornya hilang.
“Dia (korban) pergi dari rumah disuruh ibunya marut kelapa untuk membuat kue sekitar pukul lima sore. Sejak itu dia enggak pulang-pulang. Dipikir ibunya dia sedang main di rumah temannya. Kalau bapaknya bekerja di Pulau Jawa,” urainya.
Dugaan kuat Bunga menjadi korban pembegalan disampaikan Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Sudjarno, saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, Senin malam, 3/4/2017.
Kapolda mengatakan jenazah diduga korban pencurian dengan kekerasan. “Saya lihat berdasarkan luka di bagian tangan dan perut, bisa dipastikan dilakukan dengan senjata tajam. Kondisi korban meninggal di TKP dan motornya hilang. Saya yakinkan ini korban begal yang merampas sepeda motor dengan kekerasan,” ungkapnya.
Kapolda menginstruksikan anggotanya untuk segera mencari dan menangkap pelaku. Menurutnya, pelaku begal sudah meresahkan masyarakat apalagi sampai menghilangkan nyawa korban. Pihaknya akan bertindak tegas terhadap pelaku begal.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
