Jejamo.com, Lampung Selatan – Tangis haru mewarnai pemakaman Bunga Fikalia (17) di tempat pemakaman umum Firdaus 1 Desa Natar, Lampung Selatan, Selasa, 4/4/2017. Bunga ditemukan tewas oleh warga di Jalan Karang Indah Desa Karanganyar, Jatiagung, Lampung Selatan, Senin, 3/4/2017, sekitar pukul 18.30 WIB. Diduga kuat Bunga menjadi korban pembegalan lantaran motor korban tak ditemukan.
Parjia, ibu korban, tak kuasa menahan tangis saat jenazah putrinya akan dikebumikan. Perempuan dengan rambut mulai memutih itu bahkan nyaris pingsan dan minta diantar pulang pada salah satu kerabatnya.
“Anakku.. Anakku.. kenapa tega membunuh anakku. Ya Allah semoga anakku diterima di sisi-Mu,” ujar Pajia sambil terisak di pelukan kerabatnya.
Sementara itu, Parjan yang merupakan paman korban meminta pihak kepolisian bisa secepatnya menangkap pelaku pembunuhan keponakannya tersebut.
“Saya mewakili pihak keluarga berterima kasih atas perhatian Pak Kapolda Lampung. Kami berharap pelaku segera tertangkap dan dihukum seberat-beratnya,” ungkapnya.
Parjan menuturkan, korban Bunga dikenal sebagai tulang punggung keluarga. Dia rela berhenti sekolah untuk membantu ibu dan kedua adik kembarnya.
“Dia tulang punggung keluarga, sejak bapaknya pergi ke Tangerang dia yang membantu usaha ibunya membuat kue kolong-kolong untuk dijual di Pasar Natar,” terang Parjan.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com