Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Program TMMD Bandar Lampung Targetkan Kampung Wisata di Telukbetung Barat

Letkol (Arm) Didik Harmono saat memberi keterangan dalam dialog di Radio ASN, Selasa, 4/4/2017. | Widya/Jejamo.com
Letkol (Arm) Didik Harmono saat memberi keterangan dalam dialog di Radio ASN, Selasa, 4/4/2017. | Widya/Jejamo.com

Bandar Lampung, Jejamo.com – Kodim 0410 Bandar Lampung bekerja sama dengan Pemkot Bandar Lampung dan para pengusaha di Kota Tapis Berseri berencana menjadikan Desa Peninjauan di Kelurahan Sukarame II Telukbetung Barat sebagai Kampung Wisata di Provinsi Lampung.

Program ini masuk dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 98 tahun 2017. Pembukaan TMMD ke 98 rencananya akan dilakukan Rabu, 5 April 2016 di lapangan Desa Batu Putu, Telukbetung Barat, Bandar Lampung.

“TMMD Kota Bandar Lampung diharapkan memberikan semangat kemanunggalam TNI dan rakyat,” ujar Komandan kodim 0410 Bandar Lampung Letkol (Arm) Didik Harmono saat ditemui di gedung Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Lampung usai dialog di Radio ASN, Selasa, 4/4/2017.

Letkol Didik Harmono menambahkan, kegiatan TMMD ke 98 akan diadakan di Kelurahan Sukarame II Telukbetung Barat, tepatnya di Kampung Peninjauan dan Kampung Kihung. Pemilihan tempat tersebut karena Kelurahan Sukarame II dinilai belum memiliki akses yang memadai pada transportasi dan sanitasi.

Menurutnya, pihak yang terlibat dalam kegiatan ini selain TNI adalah pihak Polri, Pemkot Bandar Lampung, pihak swasta, dan juga masyarakat setempat. “Untuk anggaran dari Pemkot Bandar Lampung dan Mabes TNI,” tambah Letkol Didik Harmono.

Kegiatan terbagi menjadi fisik dan non-fisik. Jadi selain melakukan sosialisasi dan penyuluhan untuk bakti sosial, dilakukan juga kegiatan fisik berupa pengaspalan jalan, pembuatan drainase, pengecoran jalan dan beton jalan, pembuatan MCK empat pintu, pembuatan Poskamling dan pemasangan gorong-gorong.

Sementara kegiatan non-fisik sosialisasi atau penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, pemberdayaan perempuan, KB dan kesehatan, perkebunan rakyat dan desa percontohan, bank daerah pedesaan, sosialisai Undang-Undang Lalu Lintas No 22 tahun 2009, dan sanitasi dan jambanisasi.

Letkol Didik Harmono mengatakan akan banyak manfaat yang didapat dari kegiatan TMMD. Seperti terciptanya sinergritas antara aparat pemerintah di wilayah dalam melaksanakan pembinaan terhadap masyarakat. Dan juga warga masyarakat dapat merasakan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan secara bersama sama.

“Semoga dengan kegiatan TMMD ini dapat menimbulkan rasa kebangsaan yang tinggi dalam menjaga keutuhan NKRI dan semakin menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan memelihara kelangsungan hidup,” jelasnya.

Laporan Widyaningrum, Jejamo.com

Populer Minggu Ini