Jejamo.com, Lampung Timur – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana Lampung Timur merawat pasien bayi penderita gizi buruk dan thalamesia sejak Senin lalu, 3 April 2017.
Bayi malang tersebut bernama Walid Wildan Sanjaya yang lahir 31 Maret 2016. Bayi laki-laki ini merupakan anak dari Elis Kurmiati (31) dan Soleh (34), warga kurang mampu dari Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur.
Petugas kesehatan RSUD Sukadana mengatakan bahwa kondisi Walid Wildan memprihatinkan. Bocah tersebut masih belum bisa jalan, duduk pun harus dibantu. Badannya kurus meski masih mau makan dan minum.
Walid, yang berasal dari keluarga kurang mampu, tak memiliki jaminan pelayanan kesehatan sehingga harus dirawat melalui jalur umum.
Saat ini ia dirawat di ruang anak khususnya di ruang rawat isolasi noninfeksius dengan kondisi . terpasang infus. Seharusnya perlu dilakukan transfusi darah, tetapi karena stok darah di PMI habis dan keluarga belum dapat pendonor maka sampai sekarang Walid belum menerima transfusi darah.
Pihak RSUD Sukadana mengatakan Walid butuh penanganan khusus dan lama. Ia sebelumnya dirujuk dari Puskesmas Labuhan Maringgai dengan keluhan demam selama satu minggu yang hilang timbul.
Selama di rumah pasien sudah pernah diberi makanan Pendamping Makanan Tambahan (PMT) oleh petugas posyandu setempat.
Selain menderita gizi buruk, Walid juga mengalami penyakit thalasemia atau kelainan darah yang diturunkan yang mana tubuh tidak memproduksi cukup hemoglobin sehingga mengakibatkan jumlah hemoglobin di dalam tubuh sedikit.
Melalui pemberitaan ini, diharapkan banyak pihak yang ikut membantu pengobatan Walid. Jika Anda ingin meringankan beban bocah malang asal Lampung Timur ini, bisa menghubungi pihak RSUD Sukadana.(*)