Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Satres Narkoba Polresta Bandar Lampung Tangkap Bandar Sabu

Kasat Resnarkoba Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Effendi saat menunjukkan barang bukti sabu, Kamis, 6/4/2017 | Andi/jejamo.com
Kasat Resnarkoba Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Effendi saat menunjukkan barang bukti sabu, Kamis, 6/4/2017 | Andi/jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Aparat Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung berhasil menangkap seorang bandar narkoba jenis sabu bernisial IK (39) warga Jalan Imam Bonjol, Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, pada Kamis, 30/3/2017.

Selain menangkap pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa 15 plastik klip kecil berisi sabu, 1 bongkahan yang diduga sabu, 2 plastik klip besar berisikan bekas sabu, 2 unit timbangan digital dan 2 unit handphone.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Effendi mengatakan, pelaku ditangkap hasil dari pengembangan salah satu rekannya yang terlebih dahulu tertangkap dan sekarang di tahan di Polresta Bandar Lampung.

“Dari hasil pengembangan tersebut, kemudian, kami melakukan penyelidikan di wilayah Jalan Imam Bonjol, setelah mengetahui rumah pelaku kami langsung melakukan penggerebekan dan kami dapati pelaku bersama sejumlah barang buktinya berupa sabu,” ujarnya kepada jejamo.com,  di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis, 6/4/2017.

Dia menambahkan, dari hasil penangkapan terhadap pelaku IK, pihaknya kembali melakukan pemeriksaan dan pengembangan dari mana IK mendapatkan barang haram itu.

“Berdasarkan Informasi dari pelaku sabu itu hanya titipan dari rekannya bernisial DN (DPO), IK hanya diminta DN untuk menjual saja. Selanjutnya, kami melakukan pengejaran terhadap pelaku DN namun yang orang itu sudah melarikan diri,” urainya.

Sementara itu, IK, mengaku, dirinya baru tiga bulan menjual narkoba jenis sabu dan ia menjual narkoba karena tergiur dengan keuntungannya dan hasil lainya dapat memakai sabu secara gratis.

“Barang itu titipan dari teman, saya cuma jualin aja. Dari perpaket saya dapat keuntungan Rp. 50-100 ribu. Saya tergiur aja dengan keuntungannya. Kalau kerjaan saya sehari-hari berdagang di Pasar Semep, Bambu Kuning,” pungkasnya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com.

 

 

 

Populer Minggu Ini