Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Riski Hanyut Sepanjang 20 Kilometer, Ditemukan di Tepian Perkebunan Hajimena

Tim SAR saat mengevakuasi korban. | Ist
Tim SAR saat mengevakuasi korban. | Ist

Jejamo.com, Bandar Lampung – Tim pencarian bocah Riski yang hanyut terbawa arus terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung dan BPBD Pesawaran, Tim Basarnas, Kepolisian, TNI, dan RAPI Lampung berhasil menemukan korban di tepian perkebunan Jalan Baru, Hajimena, Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa, 11/4/2017.

“Dalam pencarian korban kami membentuk beberapa tim. Dan akhirnya, korban dapat ditemukan di tepian perkebunan atau keluar jalur dari sungai. Korban ditemukan sudah meninggal dunia,” ujar Denny Mezu, Koordinator Tim Pencarian, kepada jejamo.com, ditemui di rumah duka.

Baca: Bocah Hanyut Kemarin Sore Ditemukan di Hajimena

Denny mengutarakan, jenazah korban ditemukan dengan posisi telentang dengan kondisi luka lebam di beberapa tubuhnya akibat terhantam bebatuan saat korban terbawa arus.

“Korban ditemukan dari lokasi kejadian jaraknya sekitar 20 kilometer. Korban langsung kami bawa ke rumah orangtuanya dengan menggunakan ambulans,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, M. Riski, bocah berusia 7 tahun yang hanyut terbawa arus kemarin, akhirnya ditemukan di sungai di Jalan Baru, Hajimena, Natar, Lampung Selatan, Selasa, 11/4/2017, sekitar pukul 11.00.

Pantauan jejamo.com, Tim SAR bersama tim lainnya langsung membawa jenazah korban dengan menggunakan ambulans. Jenazah langsung dibawa ke kediaman orangtua korban di Jalan Imam Bonjol, Kemiling, Bandar Lampung.

Laporan Andi Apriyadi Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini