Jejamo.com, Lampung Selatan – Sejumlah warga Dusun Rangai Barat, Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, tidak menyangka BSN (23) tega membunuh anak kandungnya sendiri dengan cara digorok.
Nurlaila (30), warga sekitar, mengatakan, dirinya tidak menyangka BSN yang merupakan ibu kandungnya sendiri tega membunuh anaknya dengan cara digorok. Korban baru saja genap berusia setahun beberapa hari lalu.
“Saya enggak nyangka kok dia tega bunuh anak semata wayangnya. Saya kaget sekali dan jauh dari pikiran saya kalau dia melakukan seperti itu. Setahu saya, dia itu orangnya baik dan kayaknya enggak pernah ada masalah keluarga,” ujarnya kepada jejamo.com saat ditemui di kediamannya, Jumat, 14/4/2017.
Menurutnya, sebelumnya terjadi peristiwa mengenaskan itu, dirinya sering melihat tingkah aneh pelaku yang sering menjerit dan tertawa sendiri.
Baca: Dengar Bisikan Aneh, Seorang Ibu di Lampung Selatan Bunuh Anak Kandung
“Beberapa waktu lalu dia (pelaku) pernah mencoba membenturkan kepala anaknya ke dinding. Dan itu anak saya sendiri yang menyaksikan,” terangnya.
Hal senada disampaikan Herman, saksi mata lainnya. Dirinya menduga pelaku ini membunuh anaknya sendiri secara spontan. Dan pelaku juga seringkali kesurupan atau kerasukan roh halus.
“Dia itu kalau sedang kumat atau kesurupan seringkali menyakiti anaknya sendiri. Padahal, kalau menurut warga sini dia sangat sayang dengan anaknya. Jadi, pelaku ini bisa jadi membunuh anaknya secara spontan,” kata dia.
Diduga terpengaruh bisikan aneh dan halusinasi, BSN (23) tega menggorok anak kandungnya, Revan Adi Wijaya (1). Peristiwa tersebut terjadi di kediamannya di Dusun Rangai Barat, Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Kamis malam, 13/4/2017, sekitar pukul 22.00 wib. Pelaku menggunakan golok untuk menghabisi nyawa anaknya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com