Jejamo.com, Bandar Lampung – Rektor Universitas Malahayati M. Kadafi mengatakan, generasi muda harus mampu mengembangkan potensi diri. Sebab, keilmuan saja tidak menjamin perkembangan sektor ekonomi tanpa diringi pengembangan keahlian.
Demikian disampaikan Ketua Hipmi Lampung itu saat menjadi pemateri pada diskusi yang diadakan PW KAMMI Lampung di Waroeng Nongkrong, Jumat sore, 14/4/2017.
Kadafi mengatakan, generasi sekarang berbeda dengan dulu. Generasi muda sekarang harus bisa membangun dan memberikan masukan bagi arah kebijakan pemerintah.
“Jika bonus demografi tidak dimanfaatkan dengan baik, kita akan menjadi lansia yang tidak produktif dan akan jadi beban negara,” ujarnya.
Bandar Lampung, kata Kadafi, menjadi etalase Lampung. Untuk itu, harus dipimpin oleh mereka yang berkualitas dan itu bisa dimulai dari pemuda.
Generasi pemuda bisa mengawal kebijakan pemerintah daerah. Sebaliknya, pemerintah daerah juga harus bisa memberikan kesempatan dan ruang untuk kontribusi pemikiran anak muda.
“Kita harus membangun potensi diri. Apa pun itu potensinya, bisa membuka peluang-peluang baru. Selain menjadi Ketua Hipmi Lampung, saya juga ketua pengurus burung kicau. Artinya, saya membuka potensi diri dan membuka pintu rezeki. Padahal saya latar belakangnya pembalap,” katanya.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com