Jejamo.com Bandar Lampung – Dosen FISIP Unila Dedy Hermawan menilai, semakin banyak cagub yang muncul, semakin baik pula proses demokrasi. Sebab, masing-masing calon menonjolkan gagasan sehingga yang tidak memiliki tereliminasi dengan sendirinya.
Menurutnya, kepala daerah dipilih bukan karena prestasi pemimpin melainkan diterima masyarakat karena memberikan materi. Itulah kata dia tantangan demokrasi di Lampung.
“Mobilisasi digerakan sembako,” ujarnya kepada jejamo.com, Minggu, 16/4/2017.
Sebab itu, masyarakat harus mendorong para calon mengedepankan gagasan. Partisipasi tradisional, kata dia, mesti dikikis dengan proses.
“Kepala daerah harus mampu memecahkan masalah, misalnya di bidang keamanan, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya dengan membuat terobosan,” ujarnya.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com