Jejamo.com Lampung Tengah – Peringatan Hari Kartini di Kabupaten Lampung Tengah berjalan dengan meriah dengan dihadiri oleh ribuan masyarakat. Bersamaan dengan itu, Wakil Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto, juga melantik Gabungan Organisasi Wanita (GOW) kabupaten setempat, di gedung Sesat Agung Nuwo Balak, 20/04/2017. Dalam kesempatan ini Pemkab menghadirkan Dokter Boyke.
Wakil Bupati mengajak kepada seluruh kaum perempuan untuk lebih mengenal sosok Raden Ajeng Kartini sebagai pahlawan perempuan Indonesia yang menjadi pelopor untuk menggugah semangat kaum perempuan guna melakukan emansipasi sesuai dengan hakikat dan martabatnya.
“Tercatat dalam sejarah bahwa perjuangan RA Kartini, perempuan ri republik ini mulai maju dan sadar akan haknya sebagai insan yang hidup merdeka juga terhormat sesuai dengan kodratnya,” ujar Loekman dalam sambutan singkatnya.
Saat ini, nilai-nilai dan budaya yang berlaku di masyarakat telah dapat menerima kesetaraan perempuan dengan laki-laki dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Beberapa posisi penting dan membanggakan telah diperankan oleh perempuan.
“Kita ketahui bersama telah banyak perempuan-perempuan yang menduduki posisi penting di Pemerintahan, ini suatu kemajuan yang sangat pesat dan membanggakan,” imbuhnya.
Loekman mengingatkan kepada seluruh kaum perempuan agar dapat tetap menjaga kehormatan rumah tangganya dengan tetap menjadi pengayom bagi keluarga dan anak-anaknya serta menjadi contoh teladan dan dapat menciptakan keluarga yang berkualitas.
“Yang terpenting sekarang para perempuan harus tetap mawas diri terhadap perkembangan zaman khususnya pada narkoba yang sewaktu-waktu dapat menghancurkan masa depan putra-putrinya,” tandasnya.
Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Tengah Nessy Mustafa yang juga menjadi ketua GOW Lampung Tengah mengatakan Kartini adalah sosok wanita yang menjadi motivasi bagi perempuan Indonesia, seiring berjalannya waktu saat ini kaum perempuan semakin baik dan lebih maju dalam segala hal.
“Pada Hari Kartini ini, kita harus menjadi wanita yang cerdas dan sehat. Setelah itu terwujud maka akan muncul kreativitas dari dalam diri perempuan dalam segala hal,” paparnya.
Menurutnya, ketika perempuan sudah sehat dan cerdas, maka akan menjadi pilar kekuatan bangsa untuk mendidik dari keprihatinan zaman sekarang ini.
“Kami di sini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak perempuan, bukan sekali-kali karena kami menginginkan anak-anak perempuan itu menjadi saingan laki-laki dalam perjuangan hidupnya. Kita berharap ini menjadi sebuah contoh masyarakat bahwa kesehatan reproduksi menjadi suatu yang penting kita dorong agar perempuan-perempuan di lampung tengah semakin sehat,” imbuhnya.
Pihaknya mengajak kepada semua perempuan yang ada di Kabupaten setempat, untuk bangkit dan menerapkan pola hidup berkualitas muali dari keluarga dan lingkungan sekitarnya.
“Mari kita bersama-sama mendorong keluarga untuk menjadi wahana membina kualitas kehidupan yang sehat untuk kesehatan keluarga yang lebih baik,” tandasnya.
Kegiatan Peringatan hari Kartini ini, dihadiri oleh Dokter Boyke untuk mengisi seminar dengan materi menjaga kesehatan reproduksi dan menopouse.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com
